Komisi IX DPR RI dan BKKBN Sosialisasi Bangga Kencana di Padang

Thursday 10 March 2022 : 15:20
Baca Lainnya

FOTO BERSAMA - Anggota Komisi IX DPR RI, H Darul Siska, Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, Fatmawati, dan pejabat lainnya foto bersama seusai acara sosialisasi. (ist)

Kabar62.com - Anggota Komisi IX DPR RI, H Darul Siska, dan BKKBN menggelar sosialisasi, advokasi dan KIE Program Bangga Kencana bersama mitra kerja di Gedung Serbaguna PT. Semen Padang Kota Padang, Kamis (10/3). Hadir pada kesempatan itu, Kepala Dinas DP3AP2KB kota Padang, Edi Tiawarman, Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, Fatmawati, dan pejabat terkait lainnya.

Sosialisasi ini menurutt Darul Siska sangat penting, karena kekuatiran melunjaknya kasus stunting di Indonesia. Tak bisa dipungkiri, Pandemi Covid-19 telah membuat semua sektor terganggu, termasuk pendapatan masyarakat.

"Pemberantasan stunting harus dijadikan tugas bersama, maka dari itu kita berharap pada pihak terkait, untuk melakukan banyak daya dan upaya, mencapai target penurunan stunting sampai 10 persen di 2024," katanya.

Ia mencontohkan, bagi yang sudah berumur, usahakanlah bagaimana anak yang menjadi tanggungan, cucu maupun anak tetangga atau cucu tetangga, lahir dengan kondisi normal, tidak lahir stunting,” katanya.

Ia mengatakan, meski tanggung jawab terbesarnya ada pada kaum ibu, semua anggota keluarga juga harus dilibatkan. Dengan adanya kerjasama antar seluruh anggota keluarga, maka anak-anak yang lahir akan berada dalam kondisi sehat dan normal.

“Kalau target penurunan stunting tercapai, ibu-ibu kader dan pejabat terkait akan dapat penghargaan dari pemerintah,” ungkapnya.

Untuk saat ini, angka stunting di Padang sudah di atas rata-rata nasional. Meski begitu, posisi tersebut harus berubah menjadi lebih baik di masa datang. 

“Tugas kader sangat berat terutama pada catin-catin, buat mereka merencanakan KB lebih awal agar semua menjadi lebih baik lagi. Anak-anak dapat gizi yang cukup sehingga tumbuh kembangnya menjadi lebih baik,” ungkapnya.

Sementara Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, Fatmawati, mengatakan stunting itu bisa dilihat dari ukuran tubuh dan tingkat kecerdasannya. stunting tidak bisa diobati hanya bisa dicegah.

“Maka dari itu, ketika mau menikah, pastikan pasangan dalam keadaan sehat, HB-nya harus cukup dan kesehatan lainnya juga menunjang,” katanya.

Besar harapannya, agar di 2022 BKKBN Sumbar menggapai kesuksesan penurunan stunting seperti yang diharapkan pemerintah. (hendri)

Share :

Saat ini 0 komentar :