MILAD KE-119, Syarikat Islam Sumbar Tolak Politik Uang

Wednesday, 16 October 2024 : 16:20
Baca Lainnya
Milad ditandai dengan memotong tumpeng. (Hendri Nova)

Padang - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Syarikat Islam Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menegaskan pihaknya menolak segala bentuk politik uang. Semua anggota diminta untuk menjadi pemilih cerdas yang berintegritas, untuk Sumbar yang lebih baik lagi di masa datang.

Hal tersebut diungkapkan Ketua DPW Syarikat Islam Sumbar, Mukhlis Mansyur, saat diskusi publik dalam rangka memperingati Milad ke-119, di Auditorium Gubernur Sumbar, Rabu (16/10/2024). 

Diskusi bertema "Pemilih Cerdas Kaum Syarikat Islam Sumatera Barat" menjelang Pilkada Nasional serentak 2024 ini, hasil kolaborasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumbar. Diskusi publik bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, khususnya kaum Syarikat Islam, mengenai pentingnya menjadi pemilih cerdas.

"Dalam menghadapi pemilihan, penting bagi masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas. Ini berarti mendalami setiap calon pemimpin secara matang dan memastikan mereka memiliki kapasitas untuk memimpin. Bagi umat Islam, ada panduan yang jelas dalam memilih pemimpin sesuai dengan ajaran agama," ujar Mukhlis.

Ia menekankan bahwa pemimpin ideal harus berkomitmen terhadap kebenaran dan memiliki semangat untuk memperjuangkan nilai-nilai Islam. Pemilih yang bijak harus mempertimbangkan kriteria tersebut demi kepentingan umat dan keberlanjutan perjuangan Islam.

Sementara Staf Ahli Gubernur Sumbar, Syaiful Bahri, mengatqkan diskusi ini sangat penting terutama bagi generasi muda. 

"Pemilih cerdas harus mampu memverifikasi informasi yang diterima dan tidak mudah terjebak dalam informasi yang salah," ujarnya.

Syaiful juga menekankan bahwa tanggung jawab sebagai pemilih mencakup pemahaman yang mendalam tentang calon, program kerja, dan rekam jejak mereka. 

"Pemilih yang cerdas harus menolak praktik politik uang dan segala bentuk manipulasi yang merusak integritas suara," tambahnya.

Diskusi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya partisipasi yang berkualitas dalam Pilkada serentak 2024, sehingga dapat melahirkan pemimpin yang berkualitas dan sesuai dengan harapan umat Islam. Acara Milad juga ditandai dengan pemotongan tumpeng. (Hendri)
Share :

Saat ini 0 komentar :